Sabtu, 17 Juni 2023

Kolaborasi NLR, Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal Mengedukasi Masyarakat Tentang Penyakit Kusta

 


Penyakit kusta atau sering disebut lepra yang sangat teringat jelas waktu masih jaman sekolah mendengar penyakit kusta langsung merasa takut. Kebayangnya kusta itu penyakit yang mematikan, menular, bau dan penuh luka-luka borok. Ya bisa dikatakan kotor dan agak jijik.




Penyakit Kusta atau Lepra adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman kusta [Mycobacterium Leprae] yang terutama menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan tidak berbahaya apabila diobati dengan tepat. Penyakit Kusta sendiri memiliki dua tipe yaitu Kusta Kering [PB/ Pausi Basiler] dan Kusta Basah [MB/ Multi Basiler].



Ada banyak masyarakat awam diluar sana yang masih menganggap sepele penyakit kusta ini akibat dari kurangnya informasi dan edukasi. Sehingga terjadi penularan yang signifikan. Melalui Yayasan NLR akan terus menangani kusta melalui edukasi tentang kusta ke masyarakat, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, kemitraan dengan berbagai organisasi dan elemen masyarakat, lobi dan advokasi kebijakan yang inklusif bagi orang yang pernah mengalami kusta.





Gaung Kusta Bersama Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal


Pada acara talkshow Ruang Publik KBR dan NLR mengajak, menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terhadap kusta dengan tema "Gaung Kusta Bersama Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal". Talkshow ini tentu menghadirkan pembicara yang sangat berkompeten dan dekat dengan masyarakat yaitu Kapten Infanteri Shokib Setiadi, Positer Kodim 072/Tegal dan Wakil  Ketua Pokja 4, TP PKK Kabupaten Tegal, Elly Novita, S.KM, M.M, sebagai peserta membagi pengalaman selama terlibat dalam Roadshow Leprosy tersebut.

talkshow Ruang Publik KBR dan NLR mengajak, menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terhadap kusta dengan tema "Gaung Kusta Bersama Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal".
Talkshow Ruang Publik KBR dan NLR mengajak, menginformasikan dan mengedukasi masyarakat terhadap kusta dengan tema "Gaung Kusta Bersama Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal"




NLR dalam melakukan kegiatan Roadshow Leprosy di Slawi dan Tegal yang melibatkan Babinsa dan PKK. Tujuannya membuka ruang berbagai informasi dan meningkatkan kesadaran kepada jaringan dan masyarakat umum tentang kusta. Seperti apa respons pihak-pihak yang terlibat dalam roadshow tersebut?




Kolaborasi NLR, Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal Mengedukasi Masyarakat Tentang Penyakit Kusta


NLR yang kini menjadi badan nasional penanggulangan kusta menggandeng Babinsa dan PKK Kabupaten Tegal memberikan edukasi pada masyarakat seputar penyakit  kusta.



Kapten Infanteri Shokib Setiadi mengatakan bahwa sangat bersyukur bisa mengikuti roadshow yang dilaksanakan pada 1 Juni 2023. Kegiatan edukasi ini dilakukan berbarengan dengan Babinsa, Kamtibmas, dan ibu-ibu PKK, juga organisasi lain yang ada di Kabupaten Tegal. Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini dikemas berbeda dari yang lain sehingga menarik minat peserta. Adapun tujuan dari roadshow ini untuk meningkatkan rasa percaya diri penderita penyakit kusta. Bagaimana cara memutus tali rantai penularan kusta. Dan bagaimana supaya penderita kusta mendapatkan hidup yang layak.

Kapten Infanteri Shokib Setiadi, Positer Kodim 072/Tegal
Kapten Infanteri Shokib Setiadi, Positer Kodim 072/Tegal



Kegiatan ini juga membuat peserta lebih memahami bahwa pelaksanaan edukasi dan sosialisasi penyakit kusta kepada masyarakat bisa dilakukann dengan cara yang menyenangkan, seperti berolahraga bersama sehingga stigma kusta menakutkan bisa hilang. Sehingga tidak terjadi penularan atau penambahan penderita penyakit kusta.




Talkshow semakin seru dengan pemaparan pengalaman Ibu Elly selama mengikuti  Roadshow Leprosy adalah bisa mendapat informasi seputar kusta yang benar dan lengkap. Ibu Elly menjelaskan beliau sudah tahu cara mencegah dan menangani penyakit kusta apabila ada anggota masyarakat di sekitarnya yang mengidap penyakit tersebut. Perlu diketahui bahwa indikasi penularan bakteri ini dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet), yaitu ludah atau dahak, yang keluar saat batuk atau bersin.

Elly Novita, S.KM, M.M, sebagai peserta membagi pengalaman selama terlibat dalam Roadshow Leprosy
Elly Novita, S.KM, M.M, sebagai peserta membagi pengalaman selama terlibat dalam Roadshow Leprosy




Oleh sebab itu, Ibu Elly bersama tim penggerak PKK Kabupaten Tegal dan struktur di bawahnya bisa mengedukasi dan menyosialisasikan informasi kusta dengan benar dan lengkap kepada masyarakat. Ya terutama menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.



Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit yang bisa menimbulkan disabilitas. Pada tahun 2017, angka disabilitas akibat kusta masih mencapai 6,6 orang per 1.000.000 penduduk. Padahal pemerintah punya target angka disabilitas kusta kurang dari 1 orang per 1.000.000 penduduk. Ini menunjukkan masih adanya masalah dalam penanganan kusta di Indonesia. Salah satunya terkait sosialisasi apa itu kusta dan apa dampaknya bila penyakit ini terlambat ditangani. Selain itu, kusta termasuk penyakit mudah menular bila tidak segera ditangani.


Semua penyakit bisa kita kendalikan dimulai dari diri sendiri. Menyadari bahwa penyingnya menjaga kesehatan mulai dari makanan, gaya hidup dan lingkungan. Tetap menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari penyakit yang membahayakan. Apabila mengalami gejala-gejala penyakit kusta segera konsultasikan kepada pihak kesehatan.

Tidak ada komentar:

The British Institute Tempat Anak Les Bahasa Inggris Terbaik di Cibubur dan Kota Wisata Untuk Masa Depan Nanti

Siapa yang bilang belajar bahasa inggris itu hanya untuk anak sekolah? Siapa bilang emak-emak enggak perlu belajar Bahasa Inggris? Kenyataan...