Let's Read guysss!!! Membaca salah satu kunci kecerdasan. Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak mengetahui. Dulu masih ingat masa sekolah, membaca harus bersinggungan dengan buku. Terlebih membaca buku dongeng yang harus sistem pinjam di perpustakaan sekolah. Excited, berlomba-lomba sama teman untuk membaca. Sekarang mengarah ke dunia teknologi digitalisasi ada kebiasaan buruk semakin malas membaca. Kebanyakan memanfaakannya untuk gaya hidup dan hiburan. Sehingga daya minat membaca pun menurun.
Let's Read Asia "Menyambut Hari Buku Nasional Let's Read Mengajak Anak Indonesia Mengenal Buku Bekal Anak Bertumbuh" |
Oleh karena itu dalam rangka memperingati hari buku, pada tanggal 11 Mei 2021 lalu, Let’s Read bersama Blogger Perempuan mengajak seluruh publik untuk menggiatkan kembali membaca buku dengan mengangkat tema Buku Untuk Bekal Anak Bertumbuh. Dengan diinisiasi Blogger Perempuan sebagai wadah komunitas kreatifitas perempuan untuk berbagi melalui tulisan platform digital. Adapun komunitas ini didirikan oleh para Srikandi Blogger pada tahun 2015, yang merangkul perempuan penulis untuk lebih berkarya lagi.
Nah untuk meningkatkan kembali adrenalin dan daya minat membaca anak, Blogger perempuan bekerjasama dengan The Asia Foundation sebagai bentuk kepeduliannya pada anak indonesia menyelenggarakan Online Gathering Blogger di Hari Buku Nasional. Sebagai salah satu peserta yang sangat antusias mengikuti acara tersebut harus menyiapkan diri untuk mengikuti acara sampai selesai. Karena dalam acara tersebut dihadiri oleh narasumber yang sangat luar biasa ada Ibu Elsa Agustin Social Media Content Development The Asia Foundation Indonesia ada Ibu Rosie Setiawan dari Reading Bugs kemudian dihadiri 72 orang blogger se-Indonesia. Bahagia rasanya bisa bertemu teman-teman blogger setanah air meskipun secara virtual zoom.
The Asia Foundation sebagai bentuk kepeduliannya pada anak indonesia menyelenggarakan Online Gathering Blogger di hari Buku Nasional.
Berkenalan Dengan Read Aloud
Yang menjadi topik utama dalam acara ini bagaimana cara mengenalkan buku kepada anak dengan cara yang menarik. Ternyata harus ada support system seperti Read Aloud atau membaca nyaring. Disini harus paham dulu apa itu Read aloud berbeda dengan membaca dongeng pada umumnya yang dilakukan pada anak. Read aloud merupakan perubahan mimik wajah dan gerak anggota tubuh diminimalkan. Bisa dikatakan mampu merepresentasikan aktivitas apa yang tersirat dalam buku atau cerita. Tentu dengan membaca cerita dengan nyaring sesuai kalimat yang ada di dalamnya (no improvisasi).
Kehadiran Let’s Read disambut positif oleh para pejuang literasi salah satunya Ibu Rosie Setiawan selaku penggagas Komunitas Reading Bugs. Komunitas inilah yang mengawali lahirnya Read Aloud dan mengenalkannya kepada para orangtua. Harapannya kegiatan read aloud bisa menjadi bonding positif antara orangtua dan anak secara emosional.
Ibu Rosie Setiawan dari Reading Bugs betapa pentingnya melakukan Read Aloud |
Adapun tujuan read aloud ini dikenalkan untuk anak adalah lebih ke pemahaman kosa kata yang terdapat di dalam cerita. Bermanfaat sebagai mood booster anak untuk meningkatkan daya minat dan mendorong tumbuh kembang anak pada masa golden Age. Dengan support system read aloud mampu membuat anak fokus mendengarkan kosa kata yang di ucapkan dan gambar yang terdapat pada cerita tersebut. Sehingga anak bisa memahami apa arti dari cerita atau dongeng yang dibacakan.
Selain itu, read aloud akan membawa anak secara tidak langsung mampu menstimulasi otak anak dan mengajak anak berimajinasi. Yang akan menimbulkan keingintahuan dan meningkatkan daya minat bacanya terhadap buku. Dengan begitu kegiatan read aloud ini menjadi sebuah rutinitas, tanpa disadari kemampuan mendengar anak menjadi terlatih.
Buku Bekal Anak Bertumbuh
Pasti bertanya sebenarnya apa itu Let’s Read dan Reading Bugs? Yang sangat besar efeknya untuk meningkatkan kecerdasan anak. Yuk Kenalan Dengan Let’s Read dan Reading Bugs.
Let’s Read adalah platform digital yang menyediakan berbagai cerita anak bergambar secara gratis untuk seluruh anak di Asia. Meskipun gratits, semua cerita anak yang sajikan di platform ini bukan bajakan, semua legal. Senangnya lagi buku-buku yang disediakan bisa diunduh dalam berbagai bahasa. Dan semua buku di Let’s Read terjamin kualitasnya.
Tampilan Layanan Aplikasi LET'S READ
Kelebihannya lagi dikemas dengan cerita menarik dan ilustrasinya eye catching. Sehingga anak-anak sangat tertarik membacanya. Seru banget ya! Let’s read sendiri dibentuk oleh The Asia Foundation yang memiliki program let’s read yang telah berlangsung lama sejak 1955 yang diprakarsai oleh Book For Asia. Adapun misi program ini untuk membudayakan gemar membaca pada anak indonesia sejak dini, lewat digitalisasi cerita bergambar, pengembangan cerita rakyat bermuatan kearifan lokal. Selain itu terdapat penerjemahan buku cerita anak berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri ke dalam bahasa nasional dan bahasa ibu.
Semua anggota keluarga juga bisa menggunakan layanan let’s read hanya dengan mengunduhnya lewat Play Store pada gawai atau langsung saja klik https://reader.letsreadasia.org . Aplikasi ini gratis tanpa ada embel-embel bayar. Wajib dimiliki nih aplikasi meningkatkan kecerdasan pada anak. Perlu diketahui juga bahwa semua buku yang ada pada Let's Read Asia boleh diunduh akan tetapi tidak untuk diperjualbelikan baik dalam bentuk cetak maupun PDF.
Tips Membaca Nyaring Ibu Rosie Setiawan
Sebagai founder dari Read Aloud Indonesia Ibu Rosie telah banyak melakukan gebrakan untuk meningkatkan minat baca pada anak lewat berbagai aktivitasnya. Salah satunya adalah dengan mengadakan sharing bersama para blogger ini. Ternyata ada tahapan sebelum melakukan Read Aloud.
1. Memilih Buku. Sesuaikan buku berdasarkan tahapan membaca
2. Prabaca. Biasakan untuk melakukan preview terhadap buku yang akan dibaca, agar bisa membaca dengan lancar dan mampu menjawab pertanyaan yang muncul.
3. Mengajak audience berkomunikasi sambil menyampaikan judul cerita.
4. Sapalah dengan ramah. gali informasi yang diketahui tentang topik cerita.
5. Mulailah membaca dengan memperhatikan intonasi, tanda baca dan alur ceritanya
Tahapan Persiapan Read Aloud |
Dalam membacakan cerita nyaring ada tekniknya yang harus dipahami supaya anak semakin tertarik berimajinasi dan membaca.
1. Sebelum membacakan sebuah cerita, ada baiknya kita menentukan dulu target audience kita, karena ini berkaitan dengan judul buku yang akan kita pilih. Salah target akan menggagalkan tujuan dari read aloud.
2. Kira - kira berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk membacakannya. Terlalu lama membaca juga dapat membuat audience bosan.
3. Apa tujuan yang ingin kita dapat ketika membacakan cerita itu.
4. Apa yang akan dirasakan setelah membaca
Alur Membaca dengan Nyaring |
Koleksi Buku Let's Read
Buku-buku yang ada di perpustakaan Let's Read berasal dari berbagai sumber, di antaranya lewat program Book Lab, donasi dari berbagai penerbit di Indonesia seperti Litara, Mizan,Pelangu, KPK, Yayasan Tunas Aksara, Institut Teknologi Bandung dan Saya Suka Membaca.
Ibu Elsa Agustin Social Media Content Development The Asia Foundation Indonesia |
Let’s read membuat masyarakat menjadi terfasilitasi untuk mendapatkan bacaan bermutu. Uang tidak lagi menjadi kendala untuk memiliki koleksi bacaan anak yang berkualitas. Jadi jangan beralasan tak bisa membaca karna tidak punya buku yaa. Yuk cuss diunduh bukunya. Pilih bahasa yang diinginkan, level membaca untuk usia berapa dan tag.
Do's & Don'ts Layanan Let's Read
Silakan merekam, kegiatan dengan menyebutkan atribusi, mengunduh ataupun mencetak secara bebas baik dalam format A4, vertikal, horizontal atupun versi buku kecil, dan supaya tidak ketinggalan info buku terbaru, silakan follow akun social media let’s read yaa.. klik alamat di bawah ini ya
IG : https://www.instagram.com/letsread.indonesia
Twitter : https://www.twitter.com/letsread_id
Online Gathering Blogger Buku Untuk Bekal Anak Bertumbuh |
Let’s Read bersama Blogger Perempuan mengajak seluruh publik untuk menggiatkan kembali membaca buku dengan mengangkat tema Buku Untuk Bekal Anak Bertumbuh. |