Minggu, 30 Juni 2019

Cegah Dan Kendalikan Penyakit Tidak Menular Dengan STOP Merokok, Mari Hidup Cerdik Dan Germas


Day One... 

Hidup sehat idaman semua insan. Banyak pengorbanan yang dilakukan untuk menghindar dari penyakit. Setiap hanri tanpa kita sadari sumber penyakit menyerang kita. Radikal bebas, pencemaran atau polusi udara dan rokok. 


Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Workshop Blogger Kesehatan Cegah dan Kendalikan PTM dengan STOP Konsumsi Tembakau


Pernah nggak kita berpikir bahwa rokok atau polusi yang disebabkan rokok dapat mengancam kesehatan. Pengalaman bagi saya, dulu setiap menghirup udara rokok pasti pingsan dan lemas tak berdaya. Padahal saya tidak pengguna rokok. Setelah konsultasi pada dokter ternyata saya alergi asap rokok. Aneh sih alerginya, tapi apa boleh buat memang setiap mencium asap langsung tepar. 


Baru-baru ini kita memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tanggal 31 Mei kemarin. Sebenarnya masyarakat membutuhkan bukan hanya sekedar memperingati tetapi perlu ada peningkatan akan perhatian terhadap kesehatan. Karena akan sanget rugi sekali bagi insan yang pasif merokok. Gerakan ini menyuarakan para perokok agar berpuasa untuk tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia. Adapun tujuannya untuk menarik perhatian dunia menyebarluasnya prihatin akan kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan.


Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2TM) Kemenkes RI dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes


Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, baik untuk perokok aktif maupun perokok pasif. Hal ini bukan semacam issue dikalangan masyarakat tapi fakta seperti yang saya rasakan alergi asap. Kandungan rokok yang bersifat racun berpotensi merusak sel-sel tubuh. Senyawa dalam asap rokok bersifat karsinogenik /memicu kanker. Di dalam rokok, terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang diketahui bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau, ada juga  bahan pewarna yang memperbesar potensi racun dari rokok. Sifatnya juga memberikan efek adiktif atau kecanduan.



Sebenarnya apa yang membuat rokok sangat berbahaya bagi orang yang aktif dan pasif merokok? Ada beberapa senyawa berbahaya bagi tubuh yang disebabkan oleh rokok seperti :

1. Karbon monoksida. Fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing.
2. Nikotin. Nikotin memiliki efek candu seperti opium dan morfin. Nikotin menyebabkan berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan. Nikotin menyebabkan  peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan.
3. Tar. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
4. Hidrogen sianida. Efek dari senyawa ini dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.
5. Benzena. Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Benzena bisa menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan, merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan risiko leukimia.
6. Formaldehida. Formaldehida  mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
7. Arsenik. Arsenik tingkat tinggi meningkatkan risiko  kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati.
8. Kadmium 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap rokok, terserap masuk ke paru-paru saat merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh bisa  menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare, kejang, kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan risiko kanker.
9. Amonia. Dalam jangka pendek, menghirup dan terpapar amonia bisa  mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu pneumonia dan kanker tenggorokan.


Sewaktu ada kampanye untuk menaikkan harga rokok, saya sangat setuju sekali. Kalau kalkulator perhitungan ibu-ibu 2 bungkus rokok sudah bisa membeli menu satu hari. Kemungkinan besar kalau rokok dibandrol harga mahal setidaknya mengurangi pencemaran udara. Sadar tidak sadar penyakit yang disebabkan rokok sudah menjadi penyakit tidak menular (PTM) yang sedang tebd saat ini. 


Tapi meskipun harga rokok melambung tinggi pasti para perokok tetap membeli. Susah sekali merubah perokok aktif menjadi pasif. Saya kira dengan adanya gambar tenggorokan terbakar karena asap rokok membuat para perokok sadar akan kesehatan. Ternyata tidak, bahkan mengindahkan gambar mengerikan tersebut. Suami saya pernah bilang "kalau merokok mah gak usah dilihat gambarnya". Bahkan suami saya sempat mencari-cari rokok yang kemasan lama. Ya setidaknya sekarang suami saya maju  selangkah untuk hidup sehat mengurangi rokok. 


Boleh banget bagi perokok aktif untuk niat berhenti merokok, mencoba layanan berhenti merokok di 08001776565.


Mengingat hal bahayanya rokok, Kementrian Kesehatan P2PTM merayakan Hari Tembakau Sedunia,  dengan mengadakan workshop untuk blogger kesehatan selama 2 hari 18-19 Juli 2019. Dengan menghadirkan narasumber Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes,  Bagja Hidayat, Dr. Rulli Nasrulah M.Si “Kang Arul”, juga  Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2TM) Kemenkes RI dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes , dan Kasubdit PKGI .



Penting Menjaga Pola Hidup Sehat Untuk Menghindari Penyakit Tidak Menular (PTM) 

Selain rokok, masih banyak lagi pemicu kerusakan kesehatan. Bagaimana cara pola hidup sehat yang kita lakukan sehari-hari? Tentu dengan menjaga pola makan, istirahat, stres dan aktifitas. 


Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Blogger Kesehatan


Saya sangat tertarik sekali pembahasan menjaga pola hidup sehat. Setelah menghabiskan libur lebaran dengan menikmati berbagai suguhan makanan berlemak, manis dan gurih. Kini timbangan berat badan naik drastis hampir 5kg membuat saya galau merana ketika memakan suatu makanan. Dengan tekad menjaga pola makan sehat untuk mengurangi lemak dalam tubuh. 


Di usia muda saya sekarang sangat rentan terkena berbagai penyakit. Sebisa mungkin saya harus merubah pola hidup sehat. 


Hari pertama ini, materi yang akan dibahas tuntas tentang PTM (Penyakit Tidak Menular) sekarang ini semakin trend. Diperlukan sekali pengendalian Diet Seimbang dan Aktivitas Fisik dan Pengendalian Tembakau.


Banyak informasi yang wajib kita ketahui mengenai apa saja yang telah dilakukan pemerintah khususnya Departemen Kesehatan dalam menurunkan resiko PTM. Kemudian apa saja yang harus kita lakukan untuk menghindari PTM. 


1. Pengenalan bahaya tembakau dan strategi pengendalian tembakau 

Sampai saat ini upaya yang dilakukan sudah banyak hal untuk monitor konsumsi produk tembakau dan pencegahannya. Mulai dari bagaimana perlindungan dari paparan asap rokok yaitu dengan mengoptimalkan layanan berhenti merokok, waspadakan masyarakat akan bahaya konsumsi tembakau, memperkuat linimasi iklan rokok, dan raih kenaikan harga rokok melalui peningkatan bea cukai dan pajak rokok.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
dr. Theresia Sandra Diah Ratih MHA, dari Direktorat  Pencegahan  dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


dr. Theresia Sandra Diah Ratih MHA, dari Direktorat  Pencegahan  dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular  memberikan informasi luar biasa bagi saya dan teman blogger kesehatan akan bahayanya PTM yang berkembang dan trend saat ini. Bagaimana  kebijakan dan strategi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, dimana gizi buruk, obesitas, balita kurus, diantaranya bisa menjadi faktor resiko munculnya PTM.


Berbagai Penyakit Tidak Menular seperti Stroke, Serangan Jantung, TBC, Diabetes menjadi penyakit teratas yang bisa menyebabkan kematian. Dengan pencegahan utama di mulai dengan melakukan pembatasan gula, garam, lemak  dan obestitas untuk mengurangi resiko PTM.


Sebesar 80% penyakit menular disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat, yaitu kurang aktivitas fisik, makanan tidak sehat, merokok, alkohol. Hanya dengan mengurangi kadar lemak, gula dan garam. 


2. Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) 

A. Lakukan DIET SEIMBANG

Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes berbagi informasi mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur , pengenalan zat gizi yang penting bagi tubuh, kurangi garam, gula dan lemak, aktivitas fisik yaitu olah raga, porsi makan yang benar dengan isi piringku dan piring makan model T.


Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes


Untuk hidup sehat, kita harus tahu takaran per hari lemak, gula dan garam. Serta harus tahu apa isi piring yang kita konsumsi dalam sehari. Jangan hanya karena lapar mata, kita lupa akan takaran makanan yang dibutuhkan tubuh.



Sebagai program pemerintah, kita harus melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017, yang tahun ini difokuskan pada kegiatan deteksi dini, peningkatan aktivitas fisik serta konsumsi buah dan sayur.



Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, sejalan dengan agenda ke-5 Nawacita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang dimulai dari keluarga, di antaranya penderita hipertensi berobat teratur dan tidak ada anggota keluarga yang merokok.


Diakhir acara hari pertama, peserta blogger kesehatan pun dibagi beberapa tim untuk kunjungan ke rumah sakit nasional di DKI Jakarta. 5 rumah sakit yang dituju seperti RS. PON, RS. Darmais, RS. Cipto Mangunkusumo, RS. Harapan Kita dan RS. Persahabatan. Semua rumah sakit tersebut berbagai ahli penanganan dalam penyakit tidak menular.


*****


Day Two... 

KUNJUNGAN KE RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL (PON)


Hari yang cerah, membawa kebahagiaan bagi saya untuk berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS.PON). Jujur baru pertama sekali saya menginjakkan kaki di rumah sakit ini. RS. PON yang berlokasi di  Cawang, Jakarta Timur.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan


Disana kami disambut sangat baik, bertemu dengan Direktur Pelayanan, Dr.dr. Andi basuki Prima Birawa, Sp.S (K) MARS yang menjelaskan mengenai profil RS PON, kamipun bertemu dr. Ita Muharram, Sp.S mengenai penyakit stroke istemik akut dengan tindakan trombolisis.


Kami pun melakukan kunjungan ke Ruang Intense SCU (Stroke Care Unit) di lantai 4, Unit Stroke di lantai 7 sekaligus wawancara dengan pasien dan keluarga pasien, Rawat Inap Neurorestorasi lantai 5, dan kunjungan ke Neurodiagnostik. Kami juga didampingi oleh Kepala Ruangan, Tim Humas, PIC SCU, dan Kepala Instalasi.


RS. PON
RS PON memiliki fasilitas yang lengkap , bisa menggunakan BPJS setelah adanya rujukan dari Faskesnya.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
dr. Ita Muharram, Sp.S

Prediksi kedepan penderita stroke akan meningkat menjadi 25-30%, untuk mengatasinya Kementerian Kesehatan telah membangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (Natioal Brain Centre Hospital) yang merupakan salah satu rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan, terletak di Jalan MT Haryono Jakarta. Rumah Sakit ini memiliki luas 11.000 meter persegi dengan bangunan 11 tingkat, dan mulai beroperasi tanggal 1 Juli 2013 serta direncanakan grand opening tanggal 1 Februari 2014.


Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah mendirikan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yang diharapkan dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan otak dan saraf yang komprehensif, sehingga bisa menjadi model/percontohan dalam penanganan kasus-kasus neurologi di Indonesia.


Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan masyarakat, maka Rumah Sakit Pusat Otak Nasional mempunyai komitmen mengutamakan keselamatan pasien, kemudahan akses, dan kepuasan pelanggan, serta senantiasa terus melakukan perbaikan sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan. Rencana keberhasilan tersebut kedepannya dievaluasi melalui indikator sertifikasi akreditasi dari JCI (Joint Commision International).


RS. PON Melayani segala permasalahan penyakit otak dengan menggunakan alat bantu diagnostik yang canggih
Antara lain: CT Scan 256 Slices, EEG (Electroencephalograph), Quantitative EEG (q-EEG), EMG (Nerve Conduction Velocity, Needle EMG, Evolked Potential), Trans Cranial Doppler/Duplex Sonograph, Neuro Optamology.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Pengecekan Gejala Stroke


Rumah Sakit Pusat Otak Nasional adalah rumah sakit khusus kelas A sebagai pusat rujukan nasional di bidang otak dan sistem persarafan memberikan pelayanan gawat darurat yang paripurna oleh tenaga kesehatan terlatih dan fasilitas khusus untuk menangani kegawatdaruratan penyakit saraf.


Layanan RS. PON :
  1. IGD
  2. NCCU (Neuro Critical Care Unit)
  3. NHCU (Neuro High Care Unit)
  4. Rehab Medik
  5. Brain Check Up
  6. SCU (Stroke Care Unit)

RS.PON juga menyediakan dan melayani Vaksinasi Meningitis (untuk keperluan umroh, haji non-kuota  atau keperluan lain kecuali haji reguler/kuota, dan Vaksinasi Influenza). RS.PON pun menerima pasien BPJS mulai dari kelas 1,2 dan 3 sampai President Suite dengan ketentuan berlaku standar pemerintah. Untuk informasi bisa dicek di www.rspon.co,id, telepon 021-29373377.



Field trip RS.PON pun berjalan dengan menyenangkan dan haru biru melihat mengunjungi beberapa pasien yang terkena stroke. Melihat ruangan pemeriksaan penunjang untuk terapi penyakit stroke diantaranya ruangan treadmil, lab, thorax foto, EKG, Neurologi, neurobehaviour, EEG, MRI,  MRA. RS.PON memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan sebagai rumah sakit nomor satu mempercepat penyembuhan penderita Stroke hingga home care tersedia.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Ruang rehabilitasi stroke


Menemui salah satu pasien stroke dan keluarganya menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan, dimana pasien bercerita penyakit stroke yang dideritanya diakibatkan oleh gaya hidupnya yaitu pola makan yang masih mengkonsumsi daging kambing, santan, tidak mengontrol pola makan dan memiliki penyakit  jantung memicu munculnya stroke.


Kami pun sharing session dengan keluarga pasien, mereka berpesan untuk selalu ekstra sabar dalam menghadapi pasien stroke karena mereka akan menjadi lebih sensitif, sehingga sangat penting menjaga kestabilan emosi mereka.


Apa itu STROKE?

Kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan waspada terhadap stroke dengan melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko dengan perilaku hidup sehat, mampu mendeteksi gejala awal stroke, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang baik, tepat  dan terjangkau saat terjadi serangan.


Pada riset Kementerian Kesehatan, prevalensi penderita stroke mencapai 15,4% merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama hampir seluruh rumah sakit di Indonesia.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Pengenalan Stroke


Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya  dalam pencegahan dan pengendalian faktor risiko stroke, sehingga masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas dapat diwujudkan.


Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Dimana kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Dimana kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat.


Jika seseorang mengalami stroke yang serius akan memicu beberapa penyakit serius seperti :

1. Hipertensi dianggap sebagai cikal bakalnya stroke. Periksakan tekanan darah ke puskesmas per tiga bulan sekali supaya kita bisa mengontrol pola makan. 

2. Penyakit Jantung Karena berhubungan dengan aliran darah yang dipompa oleh jantung tidak terdistribusi sempurna sehingga detak jantung yang memompa darah terganggu.

3. Diabetes Melitus penyakit yang sering terjadi saat ini. Dimana tersumbatnya aliran darah akan menyebabkan seseorang akan terkena diabetes. 

4. Kelebihan Lemak Darah atau Hiperlipidemia merupakan salah satu bahaya dari stroke. Aliran darah tidak dapat mengalir bisa menyebabkan timbunan lemak darah atau biasa disebut hiperlipidema.


Saya jadi lebih aware dengan stroke ini. Nalar pikir saya semakin tekad untuk memeriksa kembali tekana darah dan menjalani pola hidup sehat.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Hati-hatilah mengenai penyakit stroke, be stroke aware

Apa gejala penyakit STROKE?

Apabila menemukan gejala-gejala berikut ini, segera berkunjung ke rumah sakit terdekat bukan ke klinik.

  1. Kehilangan keseimbangan.
  2. Mengalami kelumpuhan pada wajah.
  3. Penglihatan kabur.
  4. Kebingungan mendadak.
  5. Pusing kepala secara tiba tiba.
  6. Lumpuh pada sebelah tangan dan kaki.
  7. Kelumpuhan pada mulut.
  8. Kehilangan kesadaran secara tiba tiba.


Apa penyebab STROKE?

Penyebab Stroke adalah karena terjadinya penyumbatan, penyempitan, serta pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak sehinga asupan darah dan juga oksigen menuju ke otak semakin menurun dan bisa menyebabkan serangkaian darii terjadinya reaksi biokimia yang bisa membuat sel-sel saraf otak menjadi mati.



Pemeriksaan stroke sangat panjang harus melakukan beberapa tes . Mulai dari pemeriksaan neurologis dilakukan pada bagian otak yang berbeda-beda, yaitu meliputi:


  • Kewaspadaan atau kesadaran
  • Kemampuan berbicara, bahasa, serta fungsi daya ingat
  • Penglihatan serta gerakan mata 
  • Sensasi serta pergerakan tangan dan kaki
  • Gerak refleks
  • Kemampuan berjalan serta keseimbangan


Bagaimana cara mencegah STROKE?


  1. Perhatikan pemilihan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pilihlah sayuran yang mengandung banyak serat, sehingga aliran darah menjadi lancar. Serat juga lebih mudah diserap oleh tubuh.
  2. Stop merokok. Racun kimia yang membahayakan tubuh ada di rokok. Hentikan kebiasaan merokok segera.
  3. Tingkatkan aktifitas fisik. Berolahraga rutin bisa membuat peredaran darah menjadi lancar sehingga bisa terhindar dari serangan stroke. Anda bisa mengajak teman bekerja untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
  4. Hindari stres. Stres bisa mengakibatkan tekanan darah menjadi tidak stabil dan cenderung tinggi. Ketika stres, aliran darah menjadi lebih cepat dan tidak terkontrol dengan baik, sehingga terjadinya sumbatan sangat mungkin terjadi. Hal ini sangat memicu stroke. Nikmati hidup Anda dan milikilah keluarga dan teman yang bisa melepaskan stres Anda. Menikmati hobi dan bergabung bersama komunitas hobi bisa juga terhindar dari stres.


Stroke ditandai dengan Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang.


Cegah Stroke dengan perilaku CERDIK

Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.


CERDIK adalah slogan  yang berisi pesan  yang mudah diingat agar masyarakat memahami dan mampraktikan  gaya hidup sehat untuk  mencegah  terkena penyakit tidak menular. Cerdik menjadi slogan utama dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat yang  dikembangkan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dalam wadah Posbindu PTM  yang dibina oleh 4.820 puskesmas di seluruh Indonesia untuk menggerakkan masyarakat melakukan deteksi dini dan memonitoring faktor risiko PTM.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Yuk kita CERDIK untuk melawan Penyakit Tidak Menular


Alat penilaian sederhana untuk stroke adalah “SEGERA KE RS”.
  1. Senyum tidak simetris
  2. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  3. Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
  4. Kebas atau baal
  5. Rabun
  6. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.

Jangan anggap  remeh bila merasakan gejala atau tanda tanda terserang stroke seperti diatas, jangan tunggu sampai menjadi parah segera berobat ke Rumah Sakit. Saat seseorang  menunjukan gejala dan tanda tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin, karena ada periode emas penanganan stroke agar penderita tertolong dan mengurangi risiko kematian atau kecacatan menetap/permanen.


Brain Check Up : 

RS.PON menyediakan layanan one stop service deteksi dini otak dan persarafan biaya mulai dari 15 juta. Dengan brain check up, kita bisa melakukan deteksi dini pencegahan stroke, tanda penuan dini misalnya gangguan ingatan, deteksi dini kelainan otak dan pembuluh darah otak. Kita bisa mulai tes ini mulai usia 35 tahun keatas.


GERMAS untuk cegah Stroke

Dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular termasuk stroke, pemerintah fokus pada upaya promotif dan preventif dengan tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Di antaranya dengan:

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Gerakan Masyarakat (GERMAS) untuk mendukung pola hidup sehat



Optimalisasi Media Sosial

Setelah mendapat ilmu kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM). Di hari ke 2 kami bertemu dengan Kang Arul yang memberikan ilmu tentang optimalisasi media sosial dan strategi konten. Dengan menggunakan media sosial instagram, twitter, facebook, vlog dan blog. Bagaimana pemakaian hastag, penulisan caption instagram yang benar supaya pembaca media sosial kita tertarik akan informasi yang dibagikan. 


Khususnya bagi Depertemen Kesehatan, Rumah Sakit untuk menginformasikan bagaimana dan apa itu Penyakit Tidak Menular supaya sampai kepada orang awam di seluruh Indonesia. Pentingnya pengelolaan informasi kesehatan di instansi-instansi pemerintahan.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Dr. Rulli Nasrulah M.Si “Kang Arul”


Nah, mulai sekarang mari kita bagikan informasi kesehatan ini kepada semua orang yang kita kenal. Supaya pesan dari pemerintah terutama Departemen Kesehatan dapat diterima di masyarakat.

Kementerian Kesehatan, Stroke, Penyakit Tidak Menular, Cerdik, Germas, Sehat, Pola Hidup, Pola Makan
Blogger Kesehatan visit ke RS.PON






















Untuk informasi selanjutnya mengenai Penyakit Tidak Menular hubungi :
Instagram : @p2ptmkemenkesri
Twitter : @p2ptmkemenkesri
Facebook : @p2ptmkemenkesri 
Telepon : 021-29373377

Sumber :
alodokter.com
http://p2ptm.kemkes.go.id
www.rspon.co.id

Jumat, 28 Juni 2019

Apresiasi Satgas Pertamina MOR III Layanan SPBU Modular Saat Lebaran

Kendaraan sama seperti manusia yang harus diberi asupan supaya bisa melakukan aktifitas. Jika tidak ada asupan tentu tidak akan bisa berbuat apa-apa. Kebayang gak saat bepergian bersama keluarga tujuan keluar kota suasana jalanan macet parah. Ditambah lagi bahan bakar minyak kendaraan menuju titik end. Cek rest area masih jauh dari jangkauan. Kalau saya diposisi tersebut pasti akan sangat panik dan bingung. Salah satu solusinya sebelum bepergian selalu mengisi penuh tanki BBM menjelang masuk jalan tol.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Apresiasi Satgas Pertamina Siaga Marketing Operation Region III 


Suasana lebaran kemarin membuat kebutuhan bahan bakar minyak setiap hari semakin meningkat. Seperti yang kita ketahui berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), prosesi mudik lebaran tahun 2019 cukup meningkat hingga 13% dibandingkan tahun lalu. Perbandingannya dengan menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 443.630. Kalau sebegitu besar angka kendaraan, kira-kira seberapa besar pasokan bahan bakar minyak yang harus disediakan?


Apresiasi Satgas Pertamina Siaga

PT. Pertamina (Persero) berhasil mendukung kelancaran pasokan BBM dan LPG selama arus mudik dan balik lebaran. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Pertamina yang mengawal masyarakat Siaga Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2019 seperti pengusaha SPBU, Aparat Kepolisian, Jasa Marga, layanan bisnis dari mitra Pertamina Retail dan Patra Niaga dan  tim medis dari RS Pertamina Jakarta dan RS Pertamina Cirebon.


Hasil kinerja Marketing Operation Region III wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat patut diberikan penghargaan dan apresiasi. Bertempat di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/6). Kemeriahan acara pun terpancar dengan hadirnya Satgas dari berbagai daerah untuk menerima penghargaan. Haru biru memenuhi ballroom ditambah alunan musik.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Senior Vice President Marketing Retail & Sales Pertamina Jumali 


Senior Vice President Marketing Retail & Sales Pertamina  Jumali mengatakan “Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina yang sudah bertugas sejak 21 Mei hingga 19 Juni 2019. Satgas RAFI Pertamina telah menjaga ketersediaan BBM, LPG, Avtur, sehingga tradisi mudik lancar".


Apresiasi Satgas Pertamina MOR III sebagai ungkapan terima kasih Pertamina kepada para mitranya yang telah mendukung kelancaran arus mudik, sehingga mudik 2019 berjalan aman, asyik dan lancar. 


Dalam sambutannya Tengku Fernanda selaku General Manager Pertamina Marketing Operation Region III mengatakan "Satgas Pertamina Siaga bertugas ekstra dalam arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Wilayah cakupan kerjanya yang meliputi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menjadi gerbang awal perjalanan pemudik menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai Sumatera".


Terlebih pada ruas tol Jakarta-Cikampek menjadi titik awal rekayasa lalu lintas one way serta contra flow salah satu tantangan arus mudik terbesar. Dimana kondisi tersebut membuat strategi distribusi satgas juga harus menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas tersebut supaya distribusi BBM dan LPG tetap lancar. 


Tidak hanya itu, Fernanda menginformasikan pergolakan lonjakan konsumsi BBM awalnya diprediksi pada H-3 Lebaran. Tetapi meleset dari perkiraan. Konsumsi BBM ternyata sudah melonjak 35 persen pada H-6 Lebaran. Khusus di MOR III, lonjakan konsumsi BBM sudah 25 persen pada periode arus mudik tersebut. Benar sekali yang diungkapkan Bapak Fernanda dengan mengisi full tanki akan menghindari macetnya di pengisian BBM di SPBU rest area jalan tol. 


Apa itu Layanan SPBU Modular?

Acara Apresiasi Satgas pun semakin seru dengan adanya Talkshow dari berbagai narasumber yang berbagi pengalaman dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
SPBU Modular di rest area jalan tol. Harga sama seperti SPBU pada umumnya


Bambang Soeprijono selaku Operation Head Terminal BBM Bandung Group turut menghadiri acara Apresiasi Satgas mengungkapkan semboyan ‘Distribution Never Die‘ yang melayani kebutuhan BBM bagi konsumen selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 berlangsung 24 jam setiap hari. Dimana wilayah operasinya meliputi 215 unit SPBU di Kecamatan Ujung Berung dan 300 unit SPBU di Kecamatan Padalarang.


Kebutuhan pasokan BBM pun melonjak naik biasanya tanki kendaraan banyak yang kosong. Untuk mengantisipasinya, wilayah MOR III menyiapkan 6 unit SPBU Modular di beberapa titik tol, mulai dari Bekasi sampai Pejagan (perbatasan Cirebon dengan Jawa Tengah).


Oleh sebab itu, Layanan SPBU Modular atau SPBU mini sengaja dibuat Pertamina untuk membantu pemudik mendapatkan BBM di rest area yang belum ada layanan SPBU. BBM yang disediakan berjenis Pertamax dan Pertamina Dex. Harganya sama dengan harga BBM di SPBU pada umumnya. 


Bahan Bakar Minyak habis ditengah jalan? 

Jangan Panik langsung Call Center 135. Pertamina juga menghadirkan Call Center 135 untuk pemudik yang kehabisan bahan bakar di perjalanan yang jauh dari SPBU. Sejak Februari 2019 lalu PT Pertamina (Persero) memiliki layanan Customer Care sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen produk Pertamina, yakni BBM, LPG dan Pelumas. 

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Jangan Panik kalau BBM habis, Langsung aja Call Center 135


Ibarat jemput bola, Tim Pertamina di lapangan akan mengantar bahan bakar yang diperlukan pengendara. Layanan ini dimanfaatkan pemudik saat mengalami kondisi terdesak, terjebak kemacetan, dan kehabisan BBM. 


Call Center 135 kita bisa menanyakan informasi yang berkaitan dengan produk. Membantu sekali ya terobosan baru Pertamina, semoga kinerjanya selalu berjalan hingga tahun-tahun berikutnya.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Call Center 135 Pertamina langsung melayani konsumen yang kehabisan BBM


Pemenang Apresiasi Satgas Pertamina Siaga Lebaran 2019

Dalam acara Apresiasi Satgas Pertamina akan memberikan penghargaan kepada mitra-mitranya yang sudah bekerjasama pada Siaga Ramadhan Idul Fitri (RAFI) telah berhasil mendukung kelancaran arus mudik dan balik saat Lebaran 2019.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Penerima Penghargaan Apresiasi Satgas Pertamina Siaga RAFI 2019


Apresiasi pun diberikan dengan beberapa kategori.
  1. Kategori mitra Pertamina Siaga, yang turut membantu kelancaran arus mudik, yakni   Pertamina Retail, Patra Niaga, Jasa Marga, dan Lintas Marga Sedaya.
  2. Kategori Mitra SatgasPertamina Siaga, yang mendukung kelancaran operasional penyaluran BBM, yakni dari Kasatlantas Polres  Indramayu, Polres Subang dan Polres Garut, serta Hiswana.
  3. Kategori SPBU Siaga, yakni SPBU yang memberikan dukungan maksimal kepada Pertamina selama masa satgas, yang diberikan kepada 16 SPBU di jalur tol maupun non-tol.
  4. Kategori SPBU Modular dan Kios Pertamina siaga, yang memberikan dukungan penyaluran BBM bagi pemudik di titik yang tidak ada layanan SPBU.
  5. Kategori Terminal BBM dan Depot LPG, yang nonstop 24 jam memenuhi pendistribusian BBM dan LPG di tengah kemacetan dan rekayasa lalu lintas sehingga harus melakukan strategi alur pendistribusian di luar alur biasanya.
  6. Kategori Satgas Pertamina Siaga, merupakan penghargaan bagi seluruh tim Pertamina yang menjadi satgas selama arus mudik dan balik, bertugas di lapangan maupun di posko. Mereka tanpa libur dan standby 24 jam selama 7 hari.


Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik
Penerima Penghargaan Apresiasi Satgas Pertamina Siaga RAFI 2019

Luar biasa ya kinerja Satgas Pertamina, teamwork yang saling mendukung dan solid. Mengabdi menjalankan tugas demi kelancaran mudik lebaran 2019. Mari kita dukung kinerja Pertamina Satgas Marketing Operation Region III wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat beserta wilayah lainnya untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan kelancaran dalam berkendaraan. Terutama pengisian BBM di SPBU di berbagai rest area.

Pertamina, SPBU Modular, Wilayah MOR III Pertamina, SPBU Mini, Kementerian Perhubungan, Kehabisan BBM di jalan tol, BBM, bahan bakar minyak, Lebaran, arus balik, arus mudik


Informasi lengkap bisa follow Pertamina Marketing Operation Region III
IG: @pertaminamor3
Twitter: @pertaminaJBB 
#ThankYouPertamina

The British Institute Tempat Anak Les Bahasa Inggris Terbaik di Cibubur dan Kota Wisata Untuk Masa Depan Nanti

Siapa yang bilang belajar bahasa inggris itu hanya untuk anak sekolah? Siapa bilang emak-emak enggak perlu belajar Bahasa Inggris? Kenyataan...