Selasa, 01 Juni 2021

Betadine Ajak Jaga Kesehatan Dan Kebersihan Area Kewanitaan Saat Menstruasi

Wanita adalah makhluk ciptaan sang Kuasa paling istimewa. Mulai dari diberikan karunia menjadi seorang ibu, mengandung, melahirkan dan menghadapi siklus menstruasi setiap bulan. Menstruasi setiap bulan bukanlah hal yang mudah untuk menjaga kebersihannya. 



Harus ekstra hati-hati dan wajib dilakukan. Dengan adanya siklus menstruasi setiap bulan, banyak hal yang membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman. Keluhan seperti rasa gatal, perih dan keputihan berbau tidak sedap sudah menjadi masalah yang sering dialami para wanita. Bisa jadi, keluhan-keluhan ini muncul karena kebersihan area kewanitaan selama menstruasi tidak terjaga. 



Sungguh kesempatan yang bahagia beberapa hati lalu berkesempatan mengikuti seminar virtual bertema "Sehat Dan Bersih Saat Menstruasi" dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi 28 Mei yang diinisiasi oleh Betadine. Dalam seminar tersebut dihadiri oleh pembicara dan narasumber yang sangat berkompeten. Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti sebagai anggota pengurus POGI, dr. Dwi Oktavia Handayani sebagai Kepala Bidang P2P dinas kesehatan DKI Jakarta, Arina Surti Ariani sebagai Humas Ikatan Psikologi dan Ari Prabowo sebagai Head & Marketing Digital E-commerce Mundipharma Indonesia.




Seperti yang kita tahu bahwa area kewanitaan yang sehat idealnya tidak berbau, tidak terasa gatal, dan tidak berwarna kemerahan di bagian vulva. Nyatanya, area kewanitaan cenderung menjadi lebih lembap selama menstruasi. Dikarenakan area kewanitaan yang tertutup, rentan membuat vagina menjadi lembap dan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan mudah. 



Akibatnya, wanita akan lebih mudah mengalami area kewanitaan gatal dan keputihan. Selain kedua keluhan tersebut, pertumbuhan jamur yang tidak terkendali di area sensitif juga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual, ruam, gatal, serta pembengkakan.

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti sebagai anggota pengurus POGI



Menurut Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti dala menjaga area kewanitaan pun harus lebih konsentrasi. Jika lalai akan mengakibatkan area kewanitaan gatal dan keputihan saat haid sebaiknya tidak disepelekan. Sebab, kondisi vagina yang lembap selama menstruasi memungkinkan jamur dapat tumbuh secara tidak terkendali, terutama saat menstruasi. Adapun penyebab area kewanitaan gatal dan menimbulkan jamur berbahaya seperti : 
  • Jarang mengganti pembalut atau pantyliner
    Tidak mengganti pembalut atau pantyliner secara rutin bisa menjadi penyebab munculnya keluhan pada vagina. Terlalu lama menggunakan pembalut maupun pantyliner yang sama membuat vagina menjadi lebih lembap. Kondisi vagina yang lembap ini merupakan tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak.
  • Perubahan pH vagina
    Bila keluhan-keluhan seperti rasa gatal muncul menjelang siklus haid dimulai, besar kemungkinan penyebabnya adalah perubahan kadar pH di vagina. Sebelum Anda menstruasi, hormon estrogen akan menurun secara drastis. Hal inilah yang membuat keseimbangan bakteri baik di vagina menjadi terganggu dan menyebabkan gatal vagina.
  • Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
    Mengenakan celana dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan sintetis juga bisa menyebabkan organ kewanitaan menjadi lembap. Ini dikarenakan celana dalam tersebut dapat menghambat sirkulasi udara di sekitar vagina, sehingga membuatnya mudah lembap. Kelembapan yang berlebih inilah yang akhirnya memicu pertumbuhan jamur.

dr. Dwi Oktavia Handayani



Nah, sering kali terjadi pada anak muda masa kini atau anak remaja yang sedang beranjak dewasa. Terjadi kepanikan saat pertama sekali mengalami menstruasi. Disinilah peran kita sebagai orangtua untuk mengedukasi anak pemahamannya tentang menstruasi. Dibekali dengan ilmu seksualitas tentang menjaga area kewanitaan. dr. Dwi Oktavia Handayani mengatakan bahwa "Sejak dini harus dikenalkan pada anak remaja perempuan apa sebenarnya yang terjadi pada saat tubuh sudah matang dalam arti menstruasi". Menjaga anak perempuan itu bak seperti menjaga telur supaya tidak pecah ya.

The British Institute Tempat Anak Les Bahasa Inggris Terbaik di Cibubur dan Kota Wisata Untuk Masa Depan Nanti

Siapa yang bilang belajar bahasa inggris itu hanya untuk anak sekolah? Siapa bilang emak-emak enggak perlu belajar Bahasa Inggris? Kenyataan...