Sabtu, 15 Desember 2018

Mineski Mengembangkan Industri Esports Dengan Hadirnya MET Mencetak Gamers Profesional


Permain games atau disebut dengan gamers memang sudah lama menggelembung semenjak munculnya nintendo, PS2, PS3 dan lain sebagainya. Dulu waktu masih kuliah aku juga suka banget main games, pernah main DOTA dan sniper-sniperan gitu. Maklum aku kuliahnya di jurusan yang di dominasi oleh laki-laki Teknik Informatika tahun 2005. Ya otomatis aku nimbrung dan belajar akan games yang teman-teman mainkan. 


Launching Mineski MET
Mineski menghadirkan MET untuk gamers profesional


Adik laki-laki aku paling kecil juga doyan banget main games. Dulu waktu masih sekolah setiap hari menyambangi warnet yang lumayan dekat rumah. Sangking sukanya main games, belajar pun keteteran. Besoknya mau ujian nasional, malamnya masih tetap main games. Tapi sejak merantau adikku sudah tidak pernah main games ke warnet lagi. Sekarang cukup melalui smartphone dengan koneksi internet nge-games lebih seru dan banyak pilihan. 


Nah, ada informasi menarik nih buat penggiat games atau gamers. Ada yang kenal dengan Mineski? Mineski adalah salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara untuk menggandeng event-event industri esports yang semakin berkembang di Indonesia. Dengan komitmennya, Mineski hadir untuk memajukan industri esports di Indonesia melalui berbagai bisnis hingga pencarian talenta baru pada esports. 


Bertempat di Hotel Pullaman Central Park, Jakarta Barat (13/12/18) Mineski mengadakan launching MET untuk memfasilitasi gamers yang bertajuk "Lakukan Ekspansi ke Indonesia, Mineski Siap Kembangkan Industri Esports Lokal Menuju Kejayaan". Acara launching MET di hadiri oleh para gamers, Agustian Hwang, Auliya Ilman Fadli, Herman Widjaja dan media serta blogger.


Launching Mineski MET
Dunia Games Esports League Mineski


Kehadiran Mineski Indonesia pada April 2017 dengan misi membawa ekosistem esports Indonesia ke tahap selanjutnya memberikan kesempatan terbaik bagi para peminat esport baik melalui kompetisi, infrastruktur, serta dukungan para gamers. Dengan keberhasilan Mineski terbukti dengan tiga cabang bisnis utama Mineski Infinity, MET dan Mineski Profesional Team. 


Gimana gak seru coba ada Mineski memfasilitasi para gamers. Setelah sukses dengan Mineski Infinity dan MET Events, kini Mineski Indonesia merambah ke bidang talent management dengan mendirikan MET entertainment yang akan menayangkan konten-konten menarik seputar esports. Nyatanya sampai saat ini Mineski Indonesia memfasilitasi tim game profesional untuk bertarung di kancah regional maupun global serta memproduksi dan menanyangkan pertandingan esports berkala internasional.


Launching Mineski MET


Wah ini sih kesempatan besar buat para gamers ya. Tapi tidak menutup kemungkinan juga buat kawula muda yang mau terjun dalam dunia games. Sudah ada 43 juta gamers di Indonesia yang masih akan terus berkembang pesat. Karena dunia gamers ini semakin menarik perhatian dan minat kawula muda.


Launching Mineski MET
Agustian Hwang menginformasikan MET untuk gamers profesional


Agustian Hwang selaku Country Manager MET Indonesia dalam acara tersebut mengatakan bahwa "Dengan pertumbuhan industri esports yang semakin meningkat, sangat perlu dilakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun ke depan. Tentu dengan menghadirkan gamers yang berpotensial mempercepat pertumbuhan esports gunanya untuk mengejar negara lain supaya Indonesia lebih unggul dan naik peringkat. 


Nah, dengan berkiprahnya selama 14 tahun hadirnya MET dengan berbagai agenda menyelenggarakan event-event industri esports besar di Indonesia. Pengalaman Mineski di dunia esports memberikan secercah harapan untuk meningkatkan standar industri esports khususnya di Indonesia. Kenal kan dengan Garuda Cup, Indonesia Profesional Gaming League (PGL) dan Jakarta Masters.


Launching Mineski MET
Para Pembicara yang hadir di Launching MET

Kali ini Mineski turut menggandeng brand-brand kuat untuk memperluas jangkauan esports seperti Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tokopedia. Keren banget ya gamers menjadi eksis di dunia esports. Jangankan gamers, aku saja tertarik dengan program Mineski.


Sekarang yang menjadi pertanyaannya Mineski menggandeng provider Telkomsel untuk mendukung gamers dalam meningkatkan kreatifitas di kancah nasional dan internasional. Hal ini diinformasikan oleh Bapak Auliya Ilman Fadli selaku General Manager Games and Apps Telkomsel bahwa "Faktanya saat ini pelanggan Telkomsel meningkat karena tingginya segmen gaming yang terus meningkat setiap bulannya. Sinergi kemitraan Telkomsel dan Mineski sejalan dengan komitmen membangun ekosistem digital lifestyle khususnya dunia gamers.




Acara launching MET pun semakin seru karena dihadiri oleh  Bapak Herman Widjaja selaku VP of Engineering Tokopedia yang siap mendukung perkembangan potensi esports di Indonesia menciptakan panggung baru bagi gamers profesional. Dengan harapan semakin banyak gamers bertalenta terbaik dan mendunia.


Launching Mineski MET
Para Gamers yang sudah profesional di Indonesia


Berdasarkan perkembangan Mineski memfokuskan pengembangan cybercafe yang menjadi markas para gamers lokal yang berkembang ke arah profesional. Melalui Mineski Infinity sudah memiliki lebih dari 150 cabang seperti di Filipina, Malaysia, Thailand dan Indonesia.


Good newsnya launching MET kali ini langsung menghadirkan 2 produk utama seperti MET Events yang sudah memproduksi lebih dari 20 event esports berskala nasional dan Internasional. MET Entertainment menghadirkan MineskiTV yang menayangkan lebih dari 500 jam konten live streaming. 


Launching Mineski MET
Launching Mineski MET


Nah, keren banget ya Mineski memberikan banyak peluang buat kreatifitas anak bangsa khususnya dalam dunia gaming. Dengan fokus membina dan mengasah bakat kemampuan para talent. Sehingga memiliki modal dan skill berkembang pesat dengan talent esports internasional.


Kalau kalian suka main games apa? Atau mau jadi gamers profesional?

Tidak ada komentar:

The British Institute Tempat Anak Les Bahasa Inggris Terbaik di Cibubur dan Kota Wisata Untuk Masa Depan Nanti

Siapa yang bilang belajar bahasa inggris itu hanya untuk anak sekolah? Siapa bilang emak-emak enggak perlu belajar Bahasa Inggris? Kenyataan...