Rabu, 31 Oktober 2018

Asia Pasific Predator League 2019 Hadir Lebih Spektakuler Dengan Hadiah Lebih Besar


Berbicara soal games, dulu waktu aku jaman kuliah addict banget yang namanya dota. Meskipun seorang perempuan yang namanya games juga pasti punya favorit tersendiri. Tapi kalau udah ketagihan kudu banyak insyaf biar kuliah tidak ketinggalan. Aku punya pengalaman bermain games dota 2, games yang menyajikan sebuah permainan arena pertarungan daring multipemain dan sekuel dari Defense of the Ancients mod pada Warcraft 3 baru pertama kali boong waktu itu. Ibaratnya sekarang lagi banyak digemari masyarakat tua dan muda games Mobile Legend.


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Main Games Dota 2, wanita saja antusias main games, kamu?


Games tersebut dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta, setiap markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient". Tim harus berusaha menghancurkan "Ancient" tim lawan agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain hanya dapat mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk menang. Dengan menggunakan komputer (PC) untuk memainkannya. Arrrggghhh, jadi pengen kembali ke masa-masa itu lagi.


Kompetisi games juga sudah menjadi sebuah perhelatan besar di Asia Tengga bahkan internasional. Kenapa demikian? Menurut penelitian, dengan games kita bisa mengkreatifikasikan imajinasi menjadi sebuah permainan yang real. Meskipun itu hanya sebuah games. Pada 30 Oktober 2018 bertempat di KEDASI @The Cause Event Space & Auditorium, Graha Niaga Thamrin Jakarta Pusat diadakan Press Conference gaming yang bertajuk "Asia Pasific Predator League 2019". Acara ini pun dihadiri oleh berbagai sponsor, media, blogger, influencer, youtuber, dan game enthusiast


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Press Conference Asia Pacific Predator League 2019


Setelah sukses dengan acungan jempol tahun lalu, Asian Pacific Predator 2019 kembali hadir menampilkan spektakuler dengan 14 negara. Asia Pacific Predator League 2019 adalah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik yang melibatkan negara Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan. Dimana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Grand Final Asia Pacific Predator League 2018 dan event games kebanggan pertama kalinya di Jakarta. 


Asia Pacific Predator League 2019 yang di selenggarakan oleh Intel dan Acer sukses mengadakan acara gaming terbesar se-Asia Pasifik tersebut dengan memperebutkan title tim DOTA 2 terbaik dan hadiah yang tidak kalah menarik. Untuk meningkatkan keseruannya dari tahun lalu, Asia Pacific Predator League 2019 akan menghadirkan dua game populer DOTA 2 dan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG). Luar biasa ajang games predator ini akan memberikan hadiah lebih besar dengan total hadiah sebesar USD 400.000 atau sekitar Rp 6 Miliar. Wow sebuah angka yang fantastis ya buat pemenang.


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Bapak Herbet Ang sebagai Presiden Director Acer Indonesia


Tentu dalam mengikuti perhelatan games ini akan diadakan seleksi eliminasi setiap group yang terdaftar yang digelar negara masing-masing. Herbet Ang sebagai Presiden Director Acer Indonesia mengatakan bahwa "Asia Pacific Predator League 2019 ini akan menghasilkan talenta-talenta berbakat dalam industri gaming. Acer percaya industri gaming terus bertumbuh". Sejenak aku terbayang akan prestasi teman yang drop out kuliah demi mempertaruhkan eksistensinya di dunia games demi kompetisi dota 2. Memang benar dia menjadi the winner dalam pertandingan itu dan uang yang dihasilkannya juga lumayan besar jumlahnya.


Berawal dari besarnya harapan para gamers untuk selalu mengikuti pertandingan demi pertandingan. Keahlian mereka perlu di pertaruhkan di dunia kancah internasional. Herbet Ang mengatakan "Harapan gamers pun terkabul dengan digelarnya kembali Asia Pacific Predator League adalah bukti konsistensi dalam memajukan industri gaming dan mendukung gamers melalui platform yang mempertemukan talenta-talenta terbaik di kawasan. Melalui turnamen semacam ini, kami percaya mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobis eSports mereka. Kami dari Acer Indonesia sendiri sangat bangga telah mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen bergengsi ini tahun lalu sekaligus menetapkan benchmark yang tinggi bagi penyelenggaraan selanjutnya".


Herbet Ang dan Yohan Wijaya


Pada Januari 2018 lalu, Acer berhasil menyelenggarakan Grand Final Asia Pacific Predator League 2018 untuk pertama kalinya di Jakarta, Indonesia. Sebanyak 1.197 tim berpartisipasi dan 8 tim dari 8 negara berkompetisi di babak grand final untuk memperebutkan title tim DOTA 2 terbaik. Kualifikasi game PUBG akan dimulai pada tanggal 26 November sedangkan untuk DOTA 2 dimulai pada 12 November dan registrasinya sudah dimulai dari hari ini (30 Oktober 2018).


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Yohan Wijaya selaku Sales Director at Inter Corporation


Nah, untuk mengikuti games menurut aku sah-sah saja asalkan kita bisa memprioritaskan apa yang menjadi kewajiban dalam bekerja maupun pendidikan. Kalaupun fokus di games lebih baik diasah menjadi seorang pemenang. Keren banget dong bisa menjadi seorang gamers tinggat internasional. Tahun ini, Negara Thailand terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran babak Grand Final Asian Pasific Predator League 2019 yang akan diselenggarakan pada Februari 2019 mendatang. Buat kalian gamers boleh banget neh untuk bergabung. Meskipun tidak lolos sampai ke Thailand, minimal sudah unjuk keahlian dalam bermain games.


Acara prescon pun semakin seru dengan hadirnya Yohan Wijaya selaku Sales Director at Intel Corporation, mengatakan bahwa "Industri gaming yang berkembang selaras dengan jumlah gamers yang meningkat pesat. Faktanya jumlah gamers di Asia Pasifik lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia, yaitu sebanyak 279 juta gamers. Pertumbuhan games di Asia Pasifik juga lebih tinggi yaitu 7% dibanding dengan pertumbuhan global yang hanya sebesar 5%.". Hal ini dibuktikan dengan, di Indonesia tahap kualifikasi akan berlangsung sekitar dua bulan sejak November 2018 di 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Acer Indonesia juga menghadirkan serangkaian aktivitas on-ground dan promo menarik selama kampanye Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung. Untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi www.acerid.com/predator-league". 


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Bapak Eddy Lim Chairman of IESPA


Chairman of IESPA (Indonesia e-Sports Association) Eddy Lim, dalam Press Conference APAC Predator League 2019, menyampaikan bahwa "Dukungan pemerintah Indonesia sangat baik untuk perkembangan industri gaming tanah air. Seperti halnya pada gelaran Asian Games 2018 yang sudah memasukan eSport menjadi salah satu cabang olahraga yang ditandingkan. Ini menjadi motivasi para gamer Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya. Tahun ini merupakan penyelenggaraan APAC Predator League kedua kalinya setelah Predator League dimulai tahun lalu dengan Indonesia sebagai tuan rumah APAC Predator League yang pertama".

Dota Asia Pacific Predator League 2019
Chit Chat dengan Melon dan teman-teman penggiat games


Para peserta prescon pun semakin tinggi tingkat penasarannya karena akan digelar Kick-off Match Pro Team antara PG Barracx dan The Prime secara live yang dipandu oleh Melon. Caster DOTA 2 yang sudah tidak asing di mata gamers Indonesia, mengatakan bahwa "Ada feedback yang akan diterima oleh gamer iCafe itu sendiri. Diantaranya akan menambah user baru sedangkan untuk gamer akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan bahkan menjadi squad terbaik yang mewakili Indonesia". 


Pertandingan pun semakin seru PG Barracx dan The Prime saling mengadu kemenangan. Dengan trik-trik cara bermain mengalahkan musuh, PG Barracsx akhirnya memenangkan pertandingan. Tenang ini cuma klise pertandingan saja.


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Tim The Prime
Dota Asia Pacific Predator League 2019
The Winner  Tim PC Barracx

Sekilas info menarik buat kalian yang menanti-nantikan Asia Pasific Predator League 2019, untuk meramaikan kampanye Asia Pacific Predator League 2019, Acer Indonesia juga menghadirkan beragam aktivitas on-ground dan promo menarik seperti promo gaming series berhadiah monitor gaming, gaming gears Predator dan game PUBG untuk setiap pembelian perangkat gaming Predator selama Oktober hingga 31 Desember 2018. Untuk informasi lebih lanjut tentang Asia Pacific Predator League 2019, silahkan kunjungi www.predator-league.com atau www.acerid.com/predator-league untuk situs resmi khusus pertandingan Indonesia.


Dota Asia Pacific Predator League 2019
Penulis dengan Tim PG Barracx


Mari kita dukung gamers Indonesia untuk memenangkan pertandingan Grand Final Asia Pacific Predator League 2019. Untuk kalian yang belum registrasi, secepatnya langsung kunjungi website Predator League 2019.

20 komentar:

Kornelius Ginting mengatakan...

Salut buat acer... maju terus gamers... berkompetisi yang sehat dan harumkan nama Indonesia di kancah internasional

Irra Octaviany mengatakan...

Kereeeen! Apalagi e-sport kayak gini punya liga sendiri. Sukses yaa buat perwakilan dari Indonesia!!

Laily Desy mengatakan...

Qah seru ya kak, semua orang pasti sukan main games, semoga tim Indonesia bisa menang di ajang Grand Final Asia Pacific Predator League 2019

Reyne Raea mengatakan...

Waaooo kereennn, gamers bisa sampai internasional gitu ya, anak saya nih doyan ngegame, tapi saya batasin sih, kasian aja matanya, trus gak fokus belajar dam hal lainnya kalau udah ngegame :)

Yoanna Fayza mengatakan...

Yaampuuun games dan gamres sekarang kece beud yaak, sampe ada pertanndingan internasionalnya segala. Sementara aku masih aja mainan dinner dash sama feeding frenzy huahahaa.

Jalan-Jalan KeNai mengatakan...

Saya pernah datang sekali ke event seperti ini. Duh, cetar banget deh itu para pesertanya

Dian Restu Agustina mengatakan...

waduh kalau anak sulungku tahu ini bisa minta ikutan nih...Coba aku kepoin lebih lanjut infonya

Latifika Sumanti mengatakan...

Wah, seriusan ini? Gamer sudah ada pertandingan internasionalnya? Makin kesalur bakat mereka ke arah yang lebih positif ya

Fenni Bungsu mengatakan...

Semoga kompetisi seperti ini semakin banyak yang mengadakan. Biar sportivitas semakin tinggi

Siti Faridah mengatakan...

Keren ya para gamers. Tapi sayangnya saya bukan gamers. Semoga para gamers di negeri kita tercinta ini bisa membawa prestasi yang membanggakan.

ruziana ina mengatakan...

wah...event kece gamer nih
pasti seru ya
saya punya teman yang waktu SD udah hobi game
pintar anaknya memang
eh sampe sekarang masih main game ternyata dia meski udah punya anak

cici desri mengatakan...

wah wadahnya para gamers, sayang aku gak ngerti nih soal beginian hihihi

Visya Al Biruni mengatakan...

Namanya ngeri ngeri gtu ya mba XD predator.
Anw dlu aku juga maniak game tp game The Sims XD

Syarifani Mulyana mengatakan...

Saat ini menjadi gamer suatu pekerjaan yang mengasikkan ya. Udah happy main terus, bisa dapet duit lagi. Siapa yang susah berhenti kalau sudah begini ?

Leyla Hana mengatakan...

Wah keren nih buat para pecinta games. Anak2ku pastinya yang suka. Kalo aku sih ga sempet main game hehe

Yunita Tresnawati mengatakan...

Dulu aku sebel sama seseorang yg gamers banget, ga peduli sama aku #ehh tapi melihat perkembangannya sekarang, gamers punya kans untuk betanding di e-sport dan mungkin membuat Indonesia makin dikenal di dunia lewat prestasinya, seperti uji coba e-sport di Asian Games kemarin.

Lasma mengatakan...

HUaaa Mba gamer. Saya juga suka game pas mahasiswa. Bisa lupa waktu main AYo Dance hahahha. Kalau yang offline suka The Sims. Suami pun gamer. Sekarang lebih banyak main PS4. Kompetisi game ini juga sedang saya sorot karena anak saya suka mobil dan balapan, kalau seandainya mau seriusin ya bisa diarahkan ke kompetisi.

Sayangnya emak, belum tahu kalau ikut lomba bukan berarti seharian main game. Sama seperti olahraga lain, kompetisi game ada disiplinnya soal waktu dan kesehatan. Ini pun saya diinfokan seorang sahabat yang bergelut di bidang pergamean.

Kalau ada anak minat serius berkarir di bidang game, dukung aja. Yang penting dibimbing supaya tetap bisa seimbang. Itu kalau menang duitnya ga sedikit loohhh ahahhaha...

jadi kalau ada yang nanya makan apa kamu dari game.. bisa jawab soal kompetisi ini. Atau investasi game original buat dijual lagi wakwakwak

ike yuliastuti mengatakan...

wah menarik nih infonya, thansk ya mba, ini sepertinya cocok untuk suami dan para murid saya yang suka banget nge game

herva yulyanti mengatakan...

Dulu temen kuliah beneran sampe nginep di warnet bahkan sampe motornya ilang dia santey aja mba ternyata gamers itu bisa sampe taraf internasional wkwkkw..aku kesel juga kalau udah sekelompok sama yg doyan games gitu :D

www.faradiladputri.com mengatakan...

Woaaah sekarang Gamer pun udah jadi profesi yaa. PAdahal dulu suka dimarahin biar ga main games terus, mau jadi apa kalau gede hehehe.

Wajib Coba 3 Varian Body Wash Jordanie Castile Soap Berbahan Dasar Alami Aman Untuk Semua Jenis Kulit Dan Semua Usia

Perawatan tubuh sehari-hari untuk mendapatkan kulit sehat dan bersih yaitu rutinitas mandi menggunakan produk body wash yang tepat. Mandi me...