Kamis, 02 Agustus 2018

Kerinduan Boru Samosir Mengunjungi Pulau Samosir

Berlibur dan jalan-jalan adalah salah satu tujuan aku dan suami pulang ke Toba Samosir. Mengingat sudah 4 tahun tidak mengunjungi tanah kelahiranku. Banyak sekali perubahan yang terlewatkan. Mulai dari jalanan, pusat kota, danau toba dan tempat wisata semakin banyak dan semakin beragam.

Pulau Samosir


Suasana sejuk dan dingin yang selalu membuat rinduku bertemu Danau Toba ditambah aneka berbagai makanan khas batak yang rasanya tidak terlupakan. Sambutan keluarga besar tak luput dari makanan khas yang enak dan nikmat menjadi tradisi penting didalam rumah orangtuaku. Sejenak aku manjakan lemak tumbuh dimana-mana demi memuaskan kerinduanku.


Sebagai keturunan Raja Ruma Bolon dan garis keluarga Samosir Raja Sonang asli dari Pulau Samosir kami sekeluarga berkunjung ke Tugu Moyang kami yang kebetulan merayakan ulang tahun. Sungguh perhelatan besar karena dihadiri Keturunan Samosir se-Indonesia. Ini kedua kalinya aku bisa dihadir dan menginjakkan kaki disana. 




Jadi kalau sekarang ada yang nanya aku Samosir apa dan nomor berapa. Aku sudah bisa menjawabnya dengan benar. Karena dalam garis keturunan batak aku sudah tercatat. Siang panas menyengat kami sekeluarga berangkat naik mobil menuju Pulau Samosir dengan jarak tempuh sampai 7 jam perjalanan. Kami menghindari naik kapal ferri, supaya dapat menikmati pemandangan di perjalanan.


Acara adat batak tidak jauh-jauh dari manortor, makan-makan dan bersilaturahmi dengan keluarga. Kemeriahan inilah yang membuat rasa ingin terus kembali ke Samosir. Intinya seh silaturahmi dan mengenang para leluhur nenek moyang. Acaranya berlangsung 2 hari. Aku dan keluarga mengikuti semua rangkaian acara sampai selesai. Karena perayaan seperti ini dilakukan satu kali dalam lima tahun. 



Acara mulai dari malam disambung kembali besok pagi sampai malam. Rangkaian acara pun beragam mulai dari "mandok hata" atau kata sambutan dilanjutkan dengan manortor sabangunan sambil di sawer dan makan-makan. Seru banget acaranya. Saling berkenalan dengan saudara yang belum kenal dan bercanda tawa. Indahnya bersaudara hidup rukun.


Pemandangan Pulau Samosir sangat menggugah mengunjunginya kembali. Seperti lagu Pulau Samosir, dari sanalah pusat bawang merah samosir yang super pedas dan rasanya beda dari bawang merah lainnya. Kacang salah satu hasil tani terbaik samosir. Padi sebagai mata pencaharian utama dengan kualitas terbaik. Dengan kontur tanah berbukit-bukit membuat peradaban pertanian membuahkan hasil yang menguntungkan.



Luar biasa ciptaan Tuhan dengan beragam suku dan peradabannya. Aku bangga sebagai orang batak dan bangga sebagai keturunan batak. Liburan ke Pulo Samosir aku nikmati sampi kami kembali ke rumah.




Pulo Samosir
Pulo Samosir do haroroanku Samosir do
Ido asalhu sai tong ingotonhu |
Saleleng ngolungku hupuji ho | 2x

Disi do pusokhi pardengkeanhu haumangki
Gok disi hansang nang eme nang bawang |
Rarak do pinahan di dolok i | 2x


Ref : Laope au marhuta sada
Tung sopola leleng nga mulak au
Di parjalangan ndang sonang au
Sai tu Pulo Samosir ma sihol au


Molo marujung ma, muse ngolungku sai ingot ma
Anggo bangkeku disi tanomonmu |
disi udeanku sarihon ma |2x

Molo masihol ho, di natinombur masihol ho
manang niura dohot na margota
Di Pulo Samosir do dapot ho, manang niura
dohot namargota di Pulo Samosir do dapot ho.



15 komentar:

Bambang Irwanto mengatakan...

Lihat foto Mbak Tika, saya langsung teringat cerita rakyat Danau Toba. termasuk lagu Julius Sitanggang. Danau Toba.. danau Toba... Danau indah dan permai.

Utie adnu mengatakan...

Dulu sempet itu ikut manortor bner gk namanya ka tika, diajak temen sih.. baca jd keinget lagi.. adat sana khas ya terus kekeluargaan banget

Farahdjafar mengatakan...

Ya ampun tika indah banget danau toba mamake dari medan tapi aq blm kesampean kesana

Hida mengatakan...

Belum kesampaian nih menginjak tanah sumatra utara. Dulu waktu PKL di di sumatra barat pengen banget sekalian melancong ke sumatra utara, tapi ternyata belum jodoh. Semoga nanti masih ada kesempatan untuk tanah batak dan melihat danau toba dan pulau samosir dari dekat.

Mporatne mengatakan...

Keindahan alam dan adat istiadat membuat kangen buat datang kesini.

Lubena mengatakan...

Belum pernah menginjak tanah Sumatera, tapi kelihatan banget kalau pemandangannya indah banget yah..

Natara mengatakan...

Danau Toba emang indah ya kak... Aku yang bukan orang sana aja pengen banget kesana apalagi Kaka yang asli keturunannya ya, pasti bakal pemgen balik lagi, lagi, dan lagi ya kak...

Leyla Hana mengatakan...

Wah lagi liburan nih Bun Tika. Kapan2 ajak aku dong ke Samosir. Ternyata Bun Tika masih keturunan Raja.

Widia Purwanita mengatakan...

Senang ya mba kalau bisa jadi bagian acara di kampung halaman tercinta, aku jadi kangen nih nyanyi lagu Batak ����, dulu sering banget ikut pentas kalo lagi ada acara KKSU.

Nur Dalilah Putri mengatakan...

Aku jg orang sumatera utara lho kak, tp belum pernah ke samosir
Semoga next bisa kesana

Siti Nurjanah mengatakan...

Saya selalu terpikat dgn berbagai tradisi dan kebudayaan di Indonesia ini apalagi sumatera utara

Hellofika mengatakan...

Sama ya kayak di palembang ga jauh jauh dari makan dan silahturrahim jadinya keluarga dari sumatera itu cenderung kompak Satu sama lain.. ah seru banget baca cerita Tika.. kapan kapan main ah ke medan lagi

Novitalevi mengatakan...

Cakep pemandangan nya , senang ya pulang kampung pasti betah kumpul keluarga suasana tanah kelahiran bikin kangen ya

Maya Siswadi mengatakan...

Asyik banget Tika. Pulkam dan kumpul bersama keluarga ya. Moment yang selalu dikangenin

Kontengaptek mengatakan...

Wahh panoramanya indah banget..
Banyak spot bagus buat poto tuh,, keren deh pokoknya..

Foodcraft Multigrain Premix Powder Sereal Nutrisi Penuh Pengganti Sarapan Untuk Hidup Lebih Sehat

Memiliki tubuh yang sehat terhindar dari berbagai macam penyakit adalah impian semua orang. Sehat dengan lingkungan bersih serta sehat denga...