Jumat, 08 Juni 2018

Hormati Perbedaan Mempererat Silaturahmi Dengan Konten Positif Untuk Persatuan Dan Kesatuan NKRI


Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan keanekaragaman terdiri dari berbagai macam budaya, agama, suku, ras bahkan bahasa. Dimana Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang memiliki banyak perbedaan yang menjadikan sebuah keunikan Bangsa Indoneisa.

Silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Wartawan dan Netizen


Jika kita melihat kejadian belakang-belakang ini banyak konflik di negara tercinta Indonesia. Baik itu tentang agama, ras, suku dan penyalah gunaan hak azasi manusia hingga mengandung SARA. Dengan menyebarkan pemberitaan palsu (HOAX) yang semakin menyulut perpecahan. Salah satunya peristiwa bom di beberapa gereja di Surabaya memicu konflik memanas menjatuhkan satu sama lain. Kejadian seperti itu membuat rasa takut dan traumatik yang dalam bagi masyarakat Indonesia. 


Sungguh memilukan hati bila melihat begitu banyaknya pemberitaan hoax di media sosial yang sering kali masyarakat kita mudah mempercayainya tanpa terlebih dahulu mengetahui kebenarannya. Alih-alih membuat status di media sosial ujaran makian dan pelecehan secara online media. Ada pula yang mengarah ke ranah politik yang seharusnya bukan bahan konsumsi media yang membuat suasana semakin memanas. 


Persatuan dan Kesatuan NKRI Jangan Mau di Adu Domba


Melalui perbedaan tersebut, Indonesia harus tetap bersatu menjunjung tinggi nilai NKRI. Perbedaan seringkali membuat perpecahan yang dapat merusak persaudaraan yang tanpa kita sadari. Kapolda Metro Jaya menggaungkan tanda pagar #HormatiPerbedaan untuk tetap mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika warga Indonesia, baik di dunia maya maupun dunia nyata.


Kapolda Metro Jaya pada 06 Juni 2018 kemarin mengadakan silaturahmi #HormatiPerbedaan dengan Wakapolda Metro Jaya, Netizen, Blogger, Media, warganet dan tokoh lintas agama yang diadakan di Gedung Promotor. Silaturahmi berlangsung meriah dengan hadirnya anak-anak Yatim dari Yayasan Masyarakat Cinta POLRI.

Wakapolda Brigjen Pol. Purwadi Arianto


Acara silaturahmi diawali oleh sambutan dari Wakapolda Brigjen Pol. Purwadi Arianto, yang mewakili Kapolda Irjen Pol. Idham Azis (yang berhalangan hadir), dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada Yayasan Masyarakat Cinta POLRI, Tausiyah, diakhiri dengan Buka Puasa Bersama dan Sholat Berjamaah.


Wakapolda Brigjen Pol Purwadi Arianto mengajak semua yang hadir dan warganet untuk  berpartisipasi dengan membuat  konten media sosial yang positif, kreatif dan memiliki nilai edukatif untuk masyarakat. Polda Metro Jaya mengingatkan kepada media massa dan warganet agar selalu menyebarkan berita yang baik, bukan ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Selain itu mengharapkan terjalin persaudaraan erat dan dapat mendukung kinerja POLRI, khususnya Polda Metro Jaya dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.


Wakaporda Brigjen Pol. Purwadi Arianto dan Para Tokoh Agama


Adapun tokoh yang diundang hadir pada acara silaturahmi yaitu Pendeta Datulon Sembiring, Biksu Syailendra Virya, Romo RD Aloysius Tri Harjono, Pedande/Gede Nyenengin, dan Haji Muhammad Ali. Para tokoh menunjukkan keakraban dan harmonisasi perbedaan agama pada warganet yang hadir bahkan ke seluruh Indonesia. Kehadiran para tokoh Lintas Agama adalah salah satu wujud toleransi dan kepedulian dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena kita cinta Indonesia, cinta persaudaraan dan cinta damai. 


Sebuah kehormatan besar bagi saya turut hadir dan teman-teman warganet serta wartawan di Polda Metro Jaya mendukung penuh aksi #HormatiPerbedaan. Tanpa ada saudara-saudara kita kemungkinan kehidupan akan sulit berjalan dengan baik. Bagaimanapun, media massa dan warganet menjadi cikal bakal dalam menyampaikan sesuatu informasi atau berita. 

Saya Tika Samosir Cinta Indoneisa Cinta NKRI Cinta Perbedaan


Menjelang berbuka, Ustaz Muhammad Ali menyampaikan pesan pentingnya menjaga perbedaan dengan saling menghormati, menghargai, dan menyayangi satu sama lain tanpa membuat dinding perbedaan diantara sesama. Berhubungan dengan puasa, diingatkan kembali pada masyarakat untuk menjaga hati dan pikiran menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan cara menyajikan berita yang positif di masyarakat. 


Wakapolda Brigjen Pol Purwadi Arianto juga mengingatkan netizen yang aktif di media sosial, Blogger, Vlogger, Media Sosial Influencer untuk selalu sebarkan berita baik. Untuk menciptakan situasi aman dan tertib harus terwujud menjelang Lebaran Idul Fitri. 


Nah, dalam bulan baik ini, mari kita bersama-sama membangun toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan karena kita Bhinneka Tunggal Ika. Menciptakan karya yang positif, yang kreatif dan bisa bermanfaat untuk orang lain.

Saya dan teman saya dari berbeda Agama

#HORMATIPERBEDAAN 
#BERSATUDALAMMENJAGANKRI

9 komentar:

Uci mengatakan...

Senang sekali melihat keakraban yang terjalin di acara ini, semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam membuat konten apapun di media sosial.

miss dapur mengatakan...

Jangan percaya dan terhasut sama isu isu yang tidak di ketahui asal usulnya. Mereka senang jika pecah

Siti Nurjanah mengatakan...

Karena kita Indonesia satu negeri dlm keragaman yg menjadikannya lebih indah dengan toleransi yg terjaga
Semoga selalu berdamai

Helenamantra mengatakan...

Bun Tika posenya kayak di kartu ucapan lebaran. HeheheH.
Tentang perbedaan, sikapi dengan bijak. Ga harus adu jotos atau dengan cara kekerasan.

Leyla Hana mengatakan...

Semoga Indonesia damai terus meskipun ada banyak perbedaan di dalamnya ya.

Ovianty mengatakan...

Indonesia memang rawan perpecahan karena bhineka tunggal ika, berbeda-beda ya. semoga kita jangan terpecah dan damai selalu.

hida mengatakan...

Waslau berbeda suku bangsa dan agama kita tetap satu Indonesia ya..

Maya Siswadi mengatakan...

Nah ini, kita memang ga boleh gampang termakan hoax yang tujuannya buat membuat kita jadi terpecah2. Ingat2 selalu ada orang yang akan senang dan mengambil keuntungan melihat kita "berantem"

Novitania mengatakan...

Foto terakhirnya kaya dikartu lebaran deh. Setuju kaka. Perbedaan bukan aja perpecahan yaa

The British Institute Tempat Anak Les Bahasa Inggris Terbaik di Cibubur dan Kota Wisata Untuk Masa Depan Nanti

Siapa yang bilang belajar bahasa inggris itu hanya untuk anak sekolah? Siapa bilang emak-emak enggak perlu belajar Bahasa Inggris? Kenyataan...